Kamis, 18 September 2014

Chef Sky di Karnaval TK

Besok sekolahnya Sky ikut karnaval profesi. Setiap anak yg ikut akan memakai kostum profesi yg diinginkan/dicita2kan. Sky meski belum paham tentang cita2 tp dia sangat senang dilibatka dalam setiap aktivitas orang2 sekitarnya. terutama ketika didapur dan di warung. Dia senang melihat ibunya melayani pembeli, dia juga sangat senang jika diizinkan membantu membuat kue. Dia selalu kuberikan wadah dan bahan2 sendiri lalu meniruku mencampur semua bahan di wadahnya sendiri. Mengaduk dan membentuk adonan yg sudah jadi meski kebanyakan tidak pernah sampai dipanggang, tapi dengan bangga ia berkata "sama kuenya ibu dengan Sky" sambil menunjukkan adonan tak berbentuknya pada semua orang di rumah.



Hari ini saya tidak sabar melihat Sky menggunakan apron dan topi koki! sederhana yang saya buatkan untuknya. Apronnya dibuat dari kain blacu, ditengahnya saya tempelkan logo master chef yg saya gambar dan gunting diatas karton. Topinya terbuat dari karton manila putih -polanya kudapatkan dari hasil googling- kuberi gambar cup cake dan tulisan namanya. Warna-warni hasil pinjaman pensil warna neng -sepupu sky.
Ketika orang tua teman2nya menghabiskan ratusan ribu rupiah untuk membeli kostum profesi, kostum sky tidak menghabiskan lebih dari 50 ribu rupiah. Saya mengerjakannya dengan riang gembira seperti seorang bocah sedang bermain. Sementara salah seorang ibu teman Sky kudengar mengeluh tentang betapa sulit dan mahalnya kostum yg dia carikan untuk anaknya. Saya sungguh bersyukur bahwa kasih sayang yg saya berikan pada Sky tidak sampai melewati batas kemampuan hingga harus menyusahkan diri sendiri dan orang lain. Saya percaya kasih sayang harusnya diberikan dengan riang gembira, bukan dengan keluh kesah...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar