Senin, 16 Maret 2015

Panganan Tepung Ulat Sutra (Bantu Dato #2)

Beberapa waktu yang lalu sempat memposting pembuatan roto dari tepung purry alias tepung ulat sutra. Roti purry tersebut ternyata mendapat respon yang positif banget dari reka-rekan dato (neneknya Sky). Katanya roti purry yang mereka namai Rotry dibawa sampai kembali ke Bogor oleh proff yang punya penelitian. Senangnya bukan kepalang,apa lagi sejak saat itu setiap ada pameran atau pelatihan dato selalu pesan rotry di kayana. Tentu saja dengan pasokan tepung ulatnya dari beliau. Dan yang lebih Alhamdulillah lagi, kerja sama ini dikelola secara profesional. Kata dato hitung saja perbiji rotinya dihargai berapa? Tentu saja diluar harga purry.


Rainbow Cake with Lemon Cheese Cream

Sepertinya cake ini masih populer, meski tidak sepopuler awal2 kemunculannya.  Yah...sejak memulai usaha kue baru sadar kalau trend kue terutama cake dan cookies itu cepat banget, tidak seperti fashion yang cenderung mengulang trend yang sudah pernah booming. Trend cake ternyata lebih dinamis, disini kita bisa lihat perkembangan selera dan bahan2 kue pun terus mengalami inovasi. Tapi tentu belum terlambat buat mencoba dan memasukkan cake satu ini sebagai koleksi di Kayana :)

Kalau dilihat dari bahannya, sebenarnya bahannya sama dengan bahan cake standar tapi kerumitannya terletak pada layer yang harus dibuat satu per satu sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama. Jumlah warna layerpun menentukan penampilannya, pada dasarnya layer terdiri atas 6 warna pelangi (merah, orange, kuning, hijau, biru,  ungu) membuat cake ini lebih tinggi dibanding cake biasa. Ketebalan layer juga sangat menentukan penampilan cake ini. Kalau layer terlalu tipis akan menyebabkan mudah robek ketika di susun dan warnanya mudah tenggelam pada krim sehingga tidak membentuk lapisan.