Cold Brew Coffee Rumahan

Hasil cold brew coffee rumahan dan simple syrup

Minuman kopi dingin menjadi salah satu pilihan banyak orang dalam menikmati kopi dicuaca yang panas. Kebanyakan dari kita mungkin akan memilih es kopi dengan cara mengekstrak kopi dengan air panas  lalu menambahkan es. Jika kamu melakukan cara ini, kamu pasti terbiasa dengan rasa kopi yang encer. 

Seperti pada lazimnya, penyeduhan kopi dengan air panas sebaiknya hanya sampai pada 90-98°C selama 4 menit untuk menghasilkan kopi dengan rasa yang pas. Sementara mengekstrak kopi terlalu lama pada suhu tinggi akan merusak kualitas rasa kopi dan membuat kopi cenderung terasa flat. Ekstraksi kopi yang buruk tentu saja akan mengurangi rasa kopi yang kita nikmati.

Cara terbaik yang bisa kita lakukan dalam menikmati kopi dingin adalah menggunakan metode cold brew coffee atau menyeduh kopi dengan air dingin – suhu ruang – tanpa melalui proses pemanasan. Karena tidak melalui proses pemanasan maka tidak akan mengubah struktur kimia pada kopi itu sendiri. Dipercaya motode ini menghasilkan kopi dengan dengan keseimbangan yang sempurna.

Kelebihan Cold Brew Coffee.

Minuman kopi dengan metode cold brew memiliki beberapa kelebihan dibanding dengan metode hot brew. Hal ini dikarenakan kopi tidak mengalami pemanasan dan proses ekstraksi yang cepat dan tiba-tiba. Ektraksi kopi dengan metode ini berlangsung secara perlahan, hingga tidak merubah struktur kimia kopi dengan ‘memaksa’ keluar saripatinya. Berikut kelebihan yang dimiliki cold brew coffe :

• Rendah Asam, cold brew coffee secara alami terasa lebih manis dibanding hasil metode seduhan lainnya. Hal ini menyebabkan cold brew coffee lebih ramah pada lambung.
• Rasa Lebih Pahit,  dengan metode ini kita menghasilkan pati kopi pilihan, sebab ekstraksi yang berlangsung lambat.
• Rasa yang Tidak Berubah, salah satu kelebihan cold brew coffee adalah tidak merubah struktur kimia kopi. Selama temperature tidak berubah kita bisa menikmati kopi dingin dengan rasa yang sama di hari yang berbeda. Karena itu direkomendasikan menyimpan kopi dalam wadah tertutup rapat dalam lemari pendingin.
• Lebih Tinggi Kafein, kafein lebih mudah dipecah melalui temperature tinggi. Mengekstrak kopi dengan metode cold brew akan menghasilkan kopi dengan kadar kafein yang lebih tinggi.
• Tidak Membutuhkan Peralatan Elektrik, meski direkomendasikan menyimpan cold brew coffee di dalam lemari pendingin namun menyimpanan disuhu ruang tidak akan mengubah kualitas dan rasa kopi yang dihasilkan. Cocok buat anak kost nih. Kalau mau es kopi tinggal beli es batu di warung atau es krim vanila di indomaret...hehehe

Cold brew coffee dengam campuran susu full cream

Membuat Cold Brew Coffee Rumahan

Kita bisa membuat cold brew coffee sendiri di rumah tanpa harus ke coffee shop dan merogoh kantung lebih dalam. Kitapun tidak perlu membeli alat cold brew yang harganya selangit. Cukup alat yang biasa kita gunakan dalam meracik kopi sendiri dengan metode yang sedikit berbeda dan memakan waktu yang sedikit lebih lama. Dengan begitu kita tidak perlu memasukkan es pada kopi untuk menikmati kopi dingin yang nikmat bukan yang encer seperti biasanya.

Yang perlu kita sediakan adalah :

• Wadah (bisa menggunkan toples kaca atau wadah alumuniun/plastic)
• Air minum (sebaiknya gunakan air mineral) suhu ruang.
• Kopi (sebaiknya gunakan biji kopi yang di giling kasar), kopi dengan gilingan halus akan meninggalkan ampas yang merusak rasa dan penampilan kopi.

Cara membuatnya :

• Siapkan wadah.
• Ukur kopi dan air dengan perbandingan 1 : 3 disini saya.
• Campur kopi dan air dalam wadah. Aduk hingga kopi tercampur baik dengan air.
• Tutup wadah dan biarkan selama 12-14 jam. Kamu bisa menyimpannya dalam lemari pendingin atau di suhu ruang.
• Setelah 12-14 jam, saring kopi dengan kain halus. Simpan ekstrak kopi dinginmu kedalam botol atau toples kaca. Dalam lemari pendingin kopi dapat bertahan selama 2 minggu tanpa merubah rasanya.

Peralatan cold brew coffee yang digunakan di coffee shop
Sumbee : google

Cara terbaik menikmati cold brew coffee adalah langsung diminum. Tapi jika kita tidak menyukai pahit yang dimilikinya kita bisa menambah es dan simple syrup untuk tambahan rasa manis atau menambahkan sedikit susu atau  untuk rasa yang lebih creamy.

My Review

Malam tadi jam 19.00 persiapan bikin cold brew coffee. Setelah bahan dan alat siap, saatnya timbang-timbang bahan. Kali ini saya pakai biji kopi Toraja (arabika) yang saya giling kasar. 

Kopi dan air

Perbandingan yang saya gunakan sesuai rekomendasi beberapa web luar tentang cold brew coffee yaitu 1 kopi : 3 air. Saya gunakan 85 gr bubuk kopi dan 260 ml air mineral. Setelah kopi dan air dicampur, wadah saya tutup rapat dan diamkan semalaman dalam lemari pendingin.

Campur kopi dan air

Setelah didiamkan sekitar 14 jam, wadah berisi kopi saya keluarkan dari lemari pendingin. Aroma kopi sangat kuat padahal tutupnya belum dibuka. Dan setelah di buka uap dingin bercampur aroma kopinya sedap bikin melek. Terdapat buih coklat pekat di atas cairan. Ampas kopinya pun telah mengendab. Saatnya kopi disaring. Saya menggunakan kain halus untuk menyaring.

Tampilan kopi setelah 14 jam

 Dari 260 ml air saya hanya menghasilkan sekitar 150 ml ekstrak kopi – mungkin karena waktu menyaring tidak saya peras kuat – yang sangat pekat. Mungkin lain kali saya akan mendiamkan kopi 12 jam saja agar kopi yang saya hasilkan lebih mild.

Pertama saya coba kopi murni tanpa campuran. Rasanya beneran lebih pahit tapi asam di lidah hanya terasa lewat beberapa detik. 

Hasil kopi setelah disaring

Karena menurut saya kopinya terlalu pekat maka saya tambahkan susu full cream dengan perbandingan 1 : 1 tanpa simple syrup. Rasanya nendang tapi kadar kafeinnya lebih tinggi jadi dada berdebar lebih kencang, jadi saya tidak menyarankan minum kopi ini malam hari kecuali kamu rencana begadang. Akhirnya saya putuskan berhenti dulu tunggu agak sore baru lanjut eksperimen.

Setelah sore menjelang, pekerjaan rumah juga sudah selesai curi-curi waktu buat me time gak ada salahnya kita lanjut eksperimen campur-campur  cold brew coffee rumahan ini. Kali ini saya menggunakan perbandingan 1 kopi : 3 susu full cream plus 1 sdm simple syrup dan so far ini rasa terbaik dari kopi susu dingin yang pernah saya coba. Kapal api 98°C yang dipasaran lewaaaaattt.

Kopi susu dingin, rasa kopi yang kuat dan creamy

Untuk perbandingan cold brew coffee  yang saya bikin sepertinya cukup untuk 5 cangkir kopi susu. Simple syrup  yang saya bikin saya campur sedikit vanili agar aroma sweetnya lebih kuat. Kamu bisa menambah bahan lain seperti kayu manis, pala atau cengkeh untuk memberi aroma yang berbeda pada campuran kopimu. 

Sayang lemari pendingin dirumah gak punya freezer. Kalau susu full creamnya di jadiin es batu terus siram kopi ini pasti ajib banget. Besok bikin yang banyak ah…