Cheese Cake Mini

Cheese cake ini tampilannya imut, bahannya pun sederhana kalau gak mau dibilang cheese cake abal-abal anti gagal. Tapi rasa bisa diadu. Lembut dan rasa yang cheesey banget bikin para cheese lover pasti ketagihan. Setelah matang, dinginkan dan masukkan semalaman di kulkas dijamin rasanya langsung nyeeeeesss.

Kebetulan hari ini ada pesanan 60 biji cheese cake buat ujian meja seorang kawan. Tapi dia mau cheese cake yang gak ribet buat potong-potong. Jadi saya sarankan buat cheese cake mini ini dan dia langsung setuju. Karena resep anti gagal jadi pede saja terima banyak. Kebetulan masih ada sisa kiwi dan selai strowberry bisa dibuat toping. 

Resep asli sebenarnya hanya menggunakan keju chedar, tapi rasanya kurang sreg cheese cake kok gak pake cheese cream, jadi resep saya modif sedikit dengan metode yang sama saya ganti keju chedar dengan cheese cream. Hasilnya sangat memuaskan. Lembut, creamy dan yang pasti ngeju banget.  Untuk bahan dan cara buat, langdung ke TKP ya :)

Bahan :

1. CreaM cheese 125gr

2. Susu cair full cream 120ml 

3. Margarine 40gr

4. Terigu 25gr

5. Maizena 20gr

6. Kuning telur 3 

7. Putih telur 3

8. Gula pasir 80gr

Toping :

Keju chedar 100gr , parut lalu oven sampai kering, ankat lalu blender halus.

Cara buat :

1. Siapkan loyang cookies/kue kering (loyang pendek/loyang bolu gulung), beri air sampe tinggi setengah loyang, masukkan ke dlm oven, setting oven dengan api bawah, setting dgn suhu 170 derajat. Panaskan oven.

2. Siapkan loyang muffin atau cup cake. Jika memakai loyang yang memiliki sambungan, lapisi bagian luar loyang dengan aluminium foil agar saat cake di panggang air yang di luar loyang tidak merembes ke dalam cake. Olesi dasar loyang dgn margarin tipis (saya pake castro pengoles loyang). Sisihkan.

3. Siapkan panci kecil masukkan cream cheese, susu cair dan margarin. Masak dengan api yang sangat kecil, masak sambil di aduk2 terus sampe agak kental. Matikan api, diamkan sampe hangat.

4. Campur terigu dan maizena sampe rata, masukkan ke dalam campuran susu, aduk sampe benar-benar rata dan tidak bergerindil. Diamkan sampe agak dingin.

5. Masukkan kuning telur, aduk sampe tercampur rata.

6. Dalam wadah terpisah, kocok putih telur dan gula pasir pakai mixer sampai soft peak (tanda nya soft peak jika pengocok di angkat adonan tidak jatuh, warna putih nya mengkilat&terlihat lembut). Jangan sampe hard peak (kaku sekali) karena akan mempengaruhi kelembutan cake.

7. Masukkan sebagian kocokan putih telur ke dlm campuran susu dan terigu, aduk menggunakan spatula sampe rata. Masukkan adonan ke sisa kocokan putih telur tadi, aduk pakai spatula sampai rata.

8. Tuang adonan ke dalam loyang. Hentak-hentakkan loyang ke atas meja beberapa kali agar tidak ada lagi gelembung udara di dalam adonan, taburi bahan toping. Masukkan loyang berisi adonan ke dalam oven, taruh di atas loyang yang berisi air tadi (posisi loyang terendam air~tinggi air hanya sampe sepertiga tinggi loyang yang berisi adonan). Oven selama 30-45 menit. Tergantung karakteristik oven kita masing-masing.

9. Setelah cake matang, buka pintu oven, biarkan sementara ada di dalam oven, jangan langsung dikeluarkan dari oven untuk menghindari perbedaan suhu yang mencolok yang bisa menyebabkan cake jadi turun alias ambles.

10. Keluarkan cake dari oven, seset bagian pinggir dgn pisau secara pelan-pelan karena cake ini sangat lembut. Tutup loyang dgn rak kawat/nampan/piring datar. Balik loyang, angkat loyang perlahan. Telungkupkan piring datar di atas cake. Balik cake perlahan. Cake siap disajikan.

Smoga sukses ujiannya :)